KONOSUBA YORIMICHI Volume 2 Chapter 6

6

Part 1

 

“Sakit!”

Suatu hari saat awal sore hari.

Chris yang datang ke mansion untuk bermain, dicakar oleh Chomusuke.

“… Apa yang kau lakukan tiba-tiba. Jangan mentang-mentang kau itu imut, jadi kau pikir kau bisa langsung dimaafkan.”

Di hadapanku yang sedang berbaring di sofa, Chomusuke yang ramah dengan orang-orang, tidak biasanya menunjukkan sikap mengancam kepada Chris.

Di hadapan Chris, yang dari perkataannya terdengar seperti marah, tapi menggerak-gerakan jarinya seperti ingin menyentuh Chomusuke, aku dengan sengaja menunjukkannya kepadanya,

“Sini sini, Chomusuke, ke sini. Aku akan mengelusmu.”

“Meong.”

“Ah! Tu-Tunggu!”

Saat aku memberikan isyarat tangan untuk memanggilnya ke sini, Chomusuke melompat ke atas sofa, dan mulai meringkuk di atas dadaku.

Selagi aku mengelus Chomusuke selagi berbaring, Darkness yang sedang membaca buku di samping Chris,

“… Entah kenapa Chomusuke sangat ramah dengan Kazuma saja. Kesampingkan Megumin yang merupakan pemiliknya, bahkan aku sampai sekarang masih tidak bisa menyentuhnya…”

Mengatakan itu, dia melihat ke arah Chomusuke, yang sangat akrab denganku, dengan iri.

Padahal kucing ini diberi makan oleh Darkness, tapi saat ingin disentuh olehnya, dia malah langsung menghindar.

Lalu terhadap Aqua, perlakuannya sama seperti Chris, yaitu mencakarnya.

“Kabarnya binatang itu sensitif dengan hati manusia, ya kan? Dia melihat sifat manusiaku dan mulai menyukaiku.”

“Sifat manusia Kazuma, itu berarti… Dia tertarik dengan seseorang yang memiliki sifat malas sama seperti kucing?”

Apa yang kau katakan kepada seorang petualang veteran yang sedang berlibur ini.

“Hmm, dari mata jernihku ini, anak ini tampaknya perwujudan yang terhubung dengan iblis. Alasan kenapa dia tidak ramah dengan Aqua-san dan Darkness, itu pasti karena dia membenci orang yang suci.”

“Bahkan Chris mengatakan perkataan sama seperti yang Aqua katakan. Tapi kalau begitu, tidak ada alasannya dia agresif kepada Chris yang merupakan pencuri.”

Terhadap perkataanku yang dengan santai mengatakannya, Chris terkaget dan badannya mulai gemetar.

“I-Itu… Sebelumnya kau sudah mengatakannya, kan? Bahwa binatang itu sensitif dengan hati manusia. Bola bulu jahat ini pasti membenci hatiku yang murni ini.”

“Padahal kau mengajak bertanding steal saat pertama kali kita bertemu, apa yang sebenarnya kau katakan.”

Lalu, Darkness yang sedang membaca buku, tertawa kecil setelah mendengar percakapan antara aku dan Chris.

“Lihat, Chris, tuan putri sedang tertawa. Dia pasti memikirkan ‘Padahal dia sendiri yang mengajak duel tapi kancutnya malah direbut, teman tidak bergunaku sungguh menyedihkan’.”

“Kau jahat tuan putri! Berhentilah tertawa, atau aku akan melakukan steal kepadamu!”

“Kalian berdua berhentilah memanggilku tuan putri! Selain itu, aku tertawa bukan karena hal itu!”

Menaruh penanda buku di buku yang dia baca, tuan putri mulai menghadap ke sini.

“Aku hanya merasa senang melihat Chris yang sering solo dan tidak mempunyai party selainku, bersenang-senang dengan Kazuma seperti ini. Kau yang tidak mempunyai teman itu membuatku cemas, tapi aku merasa lega bahwa kau sepertinya memiliki kemampuan bersosialisasi yang cukup…”

“Oh, sepertinya ini waktunya hukuman dengan steal. Kazuma-kun, tahanlah tuan putri.”

“Oke, aku akan membantumu. Benar juga, aku tidak pernah melakukan steal kepada Darkness. Bagaimana kalau kita bertanding siapa yang akan mendapatkan barang bagus darinya?”

Terhadap Darkness yang mencoba melarikan diri sekuat tenaga tidak seperti sosok seorang tuan putri, Chris mengulurkan satu tangannya.

Bind!”

“He-Hey, kau bahkan menggunakan skill untuk menahanku, apa kau sedang serius?”

Darkness yang tertahan oleh tali Chris dan berguling di atas karpet, mulai tergesa-gesa berteriak.

“TUNGGU, TUNGGU SEBENTAR CHRIS! Hari di mana aku yang merupakan putri dari seorang bangsawan diikat dan pakaianku dilucuti satu per satu oleh dua orang dengan menggunakan steal itu–…!”

“Tuan putri malah menjadi senang tuh, lakukanlah sesuatu. Kau ini setidaknya teman baiknya dia, kan?”

“Hmm, dulu padahal dia tidak separah ini… Terkadang aku memikirkannya, apa gadis ini sungguh seorang putri dari bangsawan besar…”

Lalu, Darkness yang masih terikat tiba-tiba menunjukkan wajah yang serius.

“Benar juga, aku merasa bahwa aku tidak boleh mengganggu kalian yang sedang bersenang-senang, tapi alasan aku memanggil Chris ke sini itu sudah jelas. Ada permintaan dari seorang putri dari bangsawan besar itu.”

“Orang ini, mulai sombong dan mengeluarkan aura kebangsawanannya. Ayo kita coret-coret wajahnya saat dia masih tidak bisa bergerak seperti ini.”

“Aku tidak akan memaafkanmu meskipun kau tiba-tiba menunjukkan mode serius. Katakanlah ‘Aku ini gadis mesum yang tidak berguna’ seperti itu.”

“Ah, he-hentikan! Setidaknya coretlah wajahku seperti reputasiku sudah terjatuh! Aku punya urusan penting besok!”

Selagi Chris mencoret-coret wajahnya, Darkness yang terlihat seperti tidak mempermasalahkannya, menunjukkan wajahnya kepadanya.

 

–Apa yang Darkness minta dari Chris adalah, untuk menemaninya besok dalam urusan pentingnya itu.

Aku bertanya apa tidak masalah aku tidak ikut, tapi dia berkata Chris saja sudah cukup.

Yah, mereka kenal sudah lama, mungkin dia ingin sesekali bermain dengan temannya.

……

“Ngomong-ngomong, sebelumnya kau mengatakan merasa cemas dengan Chris yang tidak mempunyai teman, tapi bukankah Darkness juga tidak mempunyai teman? Aku tidak pernah melihat temanmu, kau tahu.”

“Ja-Jangan mengatakan perkataan yang tidak sopan seperti itu, kalau teman bangsawan aku punya banyak! Aku hanya tidak pernah memperkenalkannya kepadamu saja!”

Orang ini, masih saja berkata belagu seperti itu selagi masih terikat.

Kenapa dia tidak memperkenalkannya kepadaku, haruskah aku mencari tahu hal itu dengan tubuhnya!

“Oi, apa maksudnya dengan tanganmu itu, apa yang ingin kau lakukan terhadap aku yang tidak bisa bergerak…! C-Chris, tolong aku… Oi, bahkan kau juga, apa yang ingin kau lakukan…!”

Saat melepaskan ikatan Darkness yang mulai lelah karena digelitiki, Chris melihat ke luar jendela.

“… Sekarang sudah sore, bukankah mereka berdua telat?”

Maksudnya ‘mereka berdua’ itu adalah Megumin dan Aqua yang sedang melakukan rutinitas hariannya.

Entah kenapa hari ini, Aqua mengambil tugas menggendong Megumin pulang.

“Palingan Aqua yang memiliki sifat buruk itu melakukan suatu kesalahan dan dikejar oleh monster, Megumin yang menunjukkan wajah sombong tanpa memikirkan apa pun langsung melancarkan sihirnya, dan mereka pulang setelah mengalami hal yang buruk oleh kodok-kodok karena terbangun dengan suara ledakannya itu. Ini hampir waktunya mereka pulang dengan menangis setelah diselamatkan oleh petualang sekitar.”

“Tidak peduli apa pun itu tapi tidak mungkin sampai seperti itu, lagi pula mereka berdua cukup veteran… Nee, bukankah kau ini kurang percaya terhadap temanmu sendiri? Darkness juga katakanlah sesuatu kepadanya.”

Meskipun Chris mengatakan itu dengan tatapan yang merasa lelah.

“… Aku akan menyiapkan kamar mandinya dahulu. Kazuma, kau sebarkanlah koran dari pintu masuk sampai ke kamar mandi. Karena kalau lendir kodok itu menetes ke karpet akan jadi susah untuk dibersihkan.”

“Darkness?!”

Lalu, saat Chris berteriak terkejut, saat itulah.

Saat pintu masuk itu terbuka, bersamaan dengan suara langkah kaki yang becek terdengar, sesuatu yang berkilau muncul.

“Kami pulang.”

“Uu, uee… Ini lengket dan bau…”

Megumin yang digendong oleh Aqua yang sedang menangis, dengan gemetaran dia menurunkan kakinya ke lantai ruang tamu.

“Tu-Tunggu kalian berdua, jangan masuk dengan seperti itu! Aku akan membawa korannya dahulu…”

Terhadap Darkness yang seperti itu, si Kilaumin mulai menyengir.

“Oh, Darkness, hari ini kau mengenakan pakaian yang seperti tuan putri ya. Ada apa dengan pakaianmu itu? Chris datang ke sini untuk bermain, jadi apa itu berarti kau ingin pergi ke dunia malam? Sungguh gadis yang mesum tidak tertolong ya.”

“Mohon jangan mengabaikan wajahku yang dicoret-coret ini. Atau sebenarnya, ini pakaian kesukaanku yang dikirimkan dari rumah orang tuaku… A-Apa maksudnya ekspresimu itu Megumin? Kenapa kau datang menghampiriku!”

Terhadap Darkness yang mulai melangkah mundur dengan wajahnya yang terkaku, Lendirmin tiba-tiba mulai menyerangnya.

“Namaku Megumin! Siapa pun yang berdiri di hadapanku, yang berada dalam jalan sihir ledakan untuk menguasainya, tidak akan ada ampunan meskipun dia seorang tuan putri bangsawan! Fuhahahaha, bukankah kita ini teman, aku tidak akan membiarkan Darkness saja yang bersih!”

“Ah?! Tungg–, henti–…! Pakaian kesukaanku dibuat berlendir oleh lendir kodok, terlebih penampilan tidak baik seperti itu dilihat oleh Kazuma dan temanku Chris…! Jika seperti ini, aku tidak bisa menghadap para leluhur Dustiness terdahulu…!”

“Benar banget, kau setidaknya minta maaflah kepada para leluhurmu.”

Selagi terkejut dengan pemandangan itu, Chris mulai bergumam,

“… Semenjak bergabung dengan party kalian, Darkness menjadi semakin kotor…”

Dia dari awalnya memang sudah seperti ini.


Part 2

 

Esok harinya setelah kejadian seperti biasanya itu terjadi.

Aku terbangun saat hampir malam hari dan saat menuruni tangga karena merasa lapar, Mungkin karena mereka bermain sampai larut karena Chris ada di sini, Megumin dan Aqua menunggu dengan gelisah.

Jadwal memasak malam ini adalah Darkness, tapi malam ini dia memiliki urusan yang harus dihadiri bersama dengan Chris.

Darkness meminta untuk mengganti jadwalnya, tapi meskipun begitu malam ini kami memutuskan untuk makan malam di luar.

… Lalu, Aqua yang menatapku dari atas sampai bawah,

“Nee, Kazuma, padahal kita akan pergi ke restoran yang mahal, jadi aku pikir tidak pantas untuk mengenakan pakaian olahraga seperti itu.”

“Pakaian olahraga itu merupakan pakaian formal seorang pengangguran. Bisa dibilang ini merupakan pakaian terbaik.”

“Orang ini akhirnya dia mengakui bahwa dia pengangguran.”

Atau sebenarnya, meskipun Megumin mengenakan pakaian one piece hitam…

“Kau sendiri mengenakan pakaian yang bergelombang seperti biasanya. Apa kau berhak mengatakan apa pun kepadaku?”

“Ini pakaian formal seorang dewi. Bisa dibilang ini merupakan pakaian terbaik, jadi ini tidak masalah.”

Orang ini malah mengatakan perkataan sama seperti yang aku katakan.

 

–Kami yang keluar dari kota, tiba di tempat yang terlihat seperti zona orang kaya yang tidak pernah kami datangi sebelumnya.

Orang-orang yang sedang berjalan di jalanan terlihat mengenakan pakaian yang mahal.

“Kazuma-san, Kazuma-san, aku ingin ke restoran yang di sana itu. Kesampingkan kita yang tidak memiliki uang saat lalu, kita yang sekarang mungkin bisa pergi ke sana.”

Mengatakan itu, yang Aqua tunjuk adalah, restoran bergengsi dengan dinding kaca yang berada di pinggir jalan.

Aku dan Aqua menempel di depan kaca itu dan mencoba melihat ke dalam restoran.

“Lihatlah Aqua, pakaian yang dipakai oleh para pelayan dan mereka yang sedang makan di dalam itu. Mereka semua memakai pakaian bagus yang bergaya, yang membuat restoran itu mengeluarkan aura seperti orang miskin dilarang masuk.”

“Ya ampun, coba lihatlah wajah mereka semua. Mereka seperti tidak ingin berurusan dengan orang aneh, mengabaikan kita yang sedang melihat mereka. Mungkin ini seperti kau tidak bisa melihat orang yang derajatnya lebih rendah darimu ya!”

Meskipun ditatap oleh kami yang menempel dikaca, para pelanggan yang terlihat kaya itu entah kenapa dengan tergesa-gesa memalingkan wajah mereka.

Megumin yang mundur satu langkah dari kami yang seperti itu,

“Kalian berdua, lihatlah baik-baik, yang berada di dalam sepertinya merupakan para bangsawan. Meskipun tidak secantik seperti Darkness, orang-orang dengan berambut pirang dan bermata biru terlihat di mana pun.”

“Seperti itukah, jadi ini merupakan restoran para bangsawankah. Meskipun itu terlihat seperti restoran yang mahal, jika uang kita kurang, kita tinggal menggunakan nama Darkness saja. Dia seorang tuan putri, pasti dia kenal dengan pegawai di restoran ini.”

“Benar, teman itu saling membantu, jika kita dalam keadaan terjepit, ayo kita andalkan Darkness. Terlebih, kita ini seorang petualang loh seorang petualang, apa jadinya jika kita tidak berpetualang!”

Sesaat aku dan Aqua membuka pintu, seorang pelayan langsung mendatangi kami.

“Tu-Tuan pelanggan, umm… di restoran itu ada yang namanya dress code…”

( Note: bagi yang tidak paham dress code itu adalah tata cara berpakaian, seperti contohnya pergi ke pesta harus pakai gaun dan jas, dan lain sebagainya. )

“Aku Satou Kazuma, seorang petualang. Dengan kata lain, pakaian ini adalah pakaian formal.”

“Aku Aqua-san, archpriest. Lalu aku yang merupakan archpriest bukanlah priest(pendeta) biasa, pakaian ini juga merupakan pakaian formal.”

Itu akan tamat jika seorang petualang diremehkan, di sini kami harus bersikap keras.

“… Tuan pelanggan, selain kau tidak bisa masuk jika tidak diperkenalkan oleh seseorang, hari ini restoran ini telah dipesan seluruhnya oleh seseorang yang memiliki status tinggi…”

Aku terkejut di dunia ini ada restoran yang menolak pelanggan yang baru pertama kali datang, dan yang dia maksud seseorang yang memiliki status tinggi itu berarti para bangsawan, kan.

Jika kami seorang petualang biasa, kami akan ketakutan dan mulai melarikan diri, tapi…

“Memangnya kenapa dengan orang yang memiliki status tinggi, yang datang ke sini itu dewi dari kultus Axis kau tahu.”

“Aku akan mengeluarkan plang telah dipesan oleh dewi air, saat aku memuaskan diriku sendiri nanti.”

“Aku akan memberikan kalian tiket makan harian gratis, jadi aku mohon hari ini pulanglah.”

… Lalu, saat itulah.

Saat kami dengan senang menerima tiket itu, seorang gadis dengan tergesa-gesa menghampiri kami…

“Apa yang sebenarnya kalian lakukan! Maaf, mereka berdua ini merupakan kenalanku… H-Hey, kalian bertiga, jangan mencoba lari!”

Darkness yang tampak terlihat seperti seorang tuan putri berbeda dengan yang sebelumnya, menangkap kami yang mencoba melarikan diri—

 

“Kenapa kalian muncul di restoran ini. Ini restoran yang orang biasa tidak bisa datang kalian tahu?”

Selagi ditatap oleh para bangsawan yang penasaran, Darkness mengatakan itu dengan ekspresi yang bermasalah.

“Oh, kesampingkan aku yang dulu, aku yang punya banyak uang sekarang bisa sedikit lebih bermewah-mewahan, Lalatina.”

“Benar, kami sudah menghasilkan cukup banyak uang, Lalatina.”

“Ngomong-ngomong aku tidak ada hubungannya dengan hal ini. Aku juga tidak ingin berurusan dengan orang-orang yang berada di restoran ini loh ya?”

“Berhenti memanggil dengan namaku langsung! Juga, kau Megumin, hanya dengan tidak mencoba menghentikan mereka saja kau juga bersalah! Dengar kalian semua, malam ini seperti yang kalian lihat, sedang ada pesta para bangsawan. Nanti aku akan membawakan kalian oleh-oleh…”

Mungkin sosok Lalatina yang kesal itu tidak biasa bagi mereka, saat para bangsawan dengan sangat tertarik melihat ke arah sini, seorang putri bangsawan yang tampaknya seorang penyelenggara datang ke sini dan mulai berbicara.

“Sepertinya pelanggan yang aneh datang ke sini… Tapi jika mereka kenalan Lalatina-sama, mereka memiliki latar belakang yang cukup, jadi tidak masalah untuk membiarkan mereka, kau tahu?”

Onee-san berambut pirang bermata biru dengan mengenakan gaun berwarna merah, mengatakan itu dengan tertawa kecil.

( Note: Onee-san = kakak perempuan/gadis yang lebih tua )

“Tidak, mereka bertiga itu memiliki profesi seorang petualang, jadi mereka pasti tidak terbiasa dengan pesta ini. Kazuma, yang berada di restoran ini semua para bangsawan, kau mungkin tidak akan bisa makan karena terlalu gugup, jadi…”

Terhadap Darkness yang membujuk seperti itu,

“Kami yang memiliki profesi seorang petualang, tidak mungkin merasa gugup sekarang, kan? Tenang saja, bahkan aku tidak akan bersikap tidak sopan kepada para bangsawan, jadi tenang saja. Aku hanya ingin sedikit membuat koneksi dengan orang-orang ini saja.”

“Seperti yang Kazuma-san katakan. Sepertinya ada alkohol yang terlihat sangat mahal, tapi tenang saja aku tidak akan meminumnya sampai mabuk berat. Aku akan bersabar sampai mendapatkan oleh-oleh yang paling mahal.”

“Aku juga tidak akan membuat malu Darkness, aku akan menahan diri untuk tidak terlalu banyak membawa makanan pulang.”

“Aku akan memberikan kalian uang untuk makan malam ini, jadi pulanglah!”

 

–Kami yang dibawa ke pojok restoran ini, dibujuk oleh Darkness untuk segera pulang.

Menurut penjelasan Darkness, pesta malam ini berbeda dengan pesta yang sebelumnya.

Biasanya pesta bangsawan itu diadakan di mansion si penyelenggara, tapi sepertinya ini merupakan pesta untuk menikmati makanan lezat oleh para bangsawan yang menyukai makanan kualitas tinggi.

… Seperti itukah, jadi itulah kenapa tempat pertemuannya di restoran, selain itu mereka semua tidak memedulikan pelanggan aneh seperti kami, dan terfokus dengan makanan mereka.

Terkadang ada bangsawan yang melirik-lirik ke arah sini, tapi sesaat mata kami bertatapan, mereka langsung memalingkan mata mereka, tapi mungkin itu hanya perasaanku saja.

“Meskipun begitu, Darkness menghadiri pesta seperti ini dengan baik ya. Padahal kau putri yang tidak berguna yang tidak menyukai acara pertemuan perjodohan, tapi kau cukup menjalankan tugasmu dengan baik.”

“Siapa yang kau sebut putri yang tidak berguna! … Tapi yah, jika ditanya apakah aku sudah menjalankan tugas dengan baik, aku tidak bisa menjawab apa pun…”

Padahal dia satu-satunya putri dari bangsawan yang perlu untuk mendapatkan penerus keluarganya, tapi tampaknya dia merasa cemas karena tidak mencari tunangan.

“Kalau begitu, kami akan dengan tenang memakan makanan berusaha untuk tidak mengganggu Darkness, jangan ragu untuk mencari dan mendapatkan bangsawan tampan, dan jahili bangsawan dengan status rendah.”

“Kau salah paham dengan pesta bangsawan ini! Ugh, kalian tidak akan pulang apa pun yang terjadi ya? Apa boleh buat, aku akan menceritakan yang sesungguhnya kepada kalian…”

Darkness mengatakan itu dan melihat ke sekitar untuk memastikan tidak ada yang mendengar.

“Sebenarnya, pesta ini sering diadakan, tapi dari dulu ada gosip yang tidak mengenakan tentang pesta ini. Yaitu, apakah bahan makanan yang digunakan dalam pesta ini menggunakan bahan yang ilegal, seperti itu…”

Dengan wajah yang entah sejak kapan terlihat serius, Darkness memelankan suaranya.

… Bahan makanan ilegal itu maksudnya, contohnya jika di bumi, seperti spesies terancam punah yang dilindungi oleh konvensi washington, seperti itu?

“… Aku mengerti. Jadi ini seperti, bangsawan rendahan berani-beraninya memakan makanan langka seperti itu, dan kau datang ingin memonopolinya dengan kekuatan putri dari bangsawan tinggimu seperti itukah.”

“Kau curang Darkness, aku juga ingin memakannya! Kita ini teman, kan?!”

“Kalau begitu, aku akan mencicipinya dan memberikan pendapat pribadiku.”

“Aku menyusup untuk menindak penggunaan bahan ilegal! Jangan dengan santai mencoba untuk melanggar hukum!”

Lalu, saat Darkness komplain seperti itu, saat itulah.

Bersamaan dengan pintu restoran ini terbuka, anak muda tampan dengan tubuh pendek muncul.

Laki-laki ini melihat ke sekitar, pada akhirnya langsung menuju ke arah kami…

“Maaf aku telat. … Atau sebenarnya, yang lainnya juga ikut?”

Laki-laki dengan rambut perak mengenakan tuksedo berwarna hitam, bukan…

 

“Nee, Darkness. Maafkan aku karena telat, tapi aku ingin membicarakan tentang pakaian yang kau berikan ini.”

Part 2

 

Chris yang menunjukkan wajah kesal menghadap ke arah Darkness dan mulai berbisik.


Part 3

 

Bersama dengan Chris yang datang telat, Darkness membawa kami ke ruang pribadi yang terlihat seperti ruang tunggu.

“Sampai menyuruhku mengenakan pakaian seperti ini, sepertinya ini waktunya untukmu memberitahukan situasinya.”

Dengan ekspresi yang masih tidak terimanya itu, selagi memakan kaki burung yang dia ambil diam-diam dari aula, Chris mengatakan itu.

“Ada kabar bahwa di pesta ini ada tindak kejahatan yang terjadi. Lalu, aku memanggil Chris yang bisa aku percayai…”

Saat Darkness menjelaskan dengan wajah yang merasa bersalah,

“Seperti itukah. Lalu, apa yang harus aku lakukan?”

Tanpa mendengarkan detailnya, Chris mengatakan itu dengan tersenyum.

Meskipun mengenakan pakaian laki-laki di hadapan publik, Chris yang langsung setuju tanpa mendengarkan detail penjelasannya, membuatku yakin bahwa dia sungguh sahabat Darkness.

Mereka bersama dalam waktu yang cukup lama, jadi mungkin mereka saling mempercayai tanpa harus mengatakan apa pun…

“Ya, dari dulu setiap aku datang ke pesta, para pria dari keluarga yang bagus langsung menghampiriku. Karena itulah aku jadi tidak bisa melakukan penyelidikan, jadi Chris akan berperan sebagai kekasihku… Ah, ah, a-apa yang kau lakukan!”

“Sepertinya gadis ini jika tidak benar-benar dihukum tidak akan jera ya! Kenapa aku terlihat seperti laki-laki hanya karena mengenakan pakaian laki-laki!”

Chris yang menarik pipi Darkness selagi mengatakan itu, terlihat seperti laki-laki yang masih dalam masa puber.

Meskipun mereka berdua telah bersama dalam waktu yang lama, tapi seperti inilah kepercayaan mereka terhadap satu sama lain.

… Eh?!

“Oi, Darkness, tunggu sebentar! Jika membutuhkan peran sebagai kekasih, kau bisa memintaku saja, kan!”

“Ka-Kau, coba pikirkanlah baik-baik kelakuan sehari-harimu sebelum mengatakan hal itu. Pria yang melihat dengan mesum ke arah putri bangsawan lain di aula tidak berhak mengatakan itu…”

Termasuk dia yang seorang bangsawan, karena banyak yang berwajah cantik jadi mau bagaimana lagi.

“Yah, jika seperti itu aku akan membantu juga. Lagi pula kita ini teman!”

“Ya, kita tidak bisa membiarkan Darkness sendirian. Ini waktunya otak penyihir merah untuk bersinar.”

Terhadap mereka berdua yang antusias, Darkness terlihat tetap ingin mereka untuk pulang.

“Kalau begitu sekali lagi, Chris tolong jadi partner-ku. Selagi aku memeriksa apakah makanan di aula menggunakan bahan ilegal atau tidak, kalian… umm, jika bisa menarik perhatian para bangsawan itu…”

Aqua dan Megumin mengangguk meskipun Darkness mengatakan itu dengan sangat ragu.

“Itu berarti ini waktunya trik pestaku ya kan, serahkanlah kepadaku.”

“Bukan, maksud dia itu kita harus mengajak berkelahi bangsawan yang belagu dan menarik perhatian sekitar.”

“Makan dengan tenang saja sudah cukup! Mungkin hanya dengan itu cukup menarik perhatian mereka!”

 

–Kami yang kembali ke aula, memakan makanan sangat banyak sampai kami diperkenalkan oleh para bangsawan.

“Nyamnyam, udang ihi emnak loh!”

“Ikannya juga lumamhan emhak! Ini pertama kalinya aku memakan makanan enak seperti ini!”

Selagi aku dan Aqua memakan lahap masakan itu, para bangsawan melihat kami dengan wajah lelah…,

“Itu adalah sate lobster berduri yang disiapkan oleh keluarga kami! Tidak, aku kira orang biasa tidak akan mengerti rasanya ini, tapi kenapa!”

Selagi menunjukkan wajah yang merasa senang, dia melihatku dengan terpukau.

Menelan makanan yang berada di dalam mulutku, aku berterima kasih kepada pria itu.

“Lobsternya dan ikannya juga rasanya sangat nikmat. Perut lobster yang lembut cocok dipadukan dengan saus krimnya, perpaduan daging putih ikannya dengan kecap asinnya juga luar biasa. Meskipun ini bahan makanan yang pernah aku dengar sebelumnya, tapi ini harganya mahal, kan?”

“Ya, tentu saja! Lobster berduri yang memiliki cangkang keras dan terlihat seperti hewan agresif, jika kau bukan petualang dengan level tinggi, ada banyak yang dibuat babak belur olehnya! Lalu, chouchin anko memiliki atribut sihir gelap dan cahaya, musuh yang sangat kuat. Itu membutuhkan banyak uang untuk menaruh permintaan untuk penangkapannya…”

( Note: ちょうちん暗光 (Chouchin anko) ini mungkin maksudnya adalah sate ayam dari saluran telur dan telur yang belum jadi, karena tertulis dalam hirgana, kalau tertulis dalam kanji提灯 (Chouchin) itu artinya lentera, sedangkan暗光 (Anko) itu artinya gelap dan cahaya. )

Mungkin merasa senang karena bahan makanannya itu dipuji, saat pria itu menjelaskannya dengan panjang lebar juga, Aqua mengangguk-angguk selagi memasukkan makanan ke dalam mulutnya.

Meskipun kami mengabaikan tata krama, tapi para bangsawan di aula tidaklah mengerutkan dahi mereka, malah entah kenapa terlihat senang.

Ya seperti itu, ekspresi mereka terlihat seperti nenek yang memberikan makan kepada cucunya.

Sepertinya mereka suka melihat seseorang senang menikmati apa yang menurut mereka enak.

“Pemuda yang di sana, makanlah makanan ini juga. Ini adalah naga yang dibesarkan di laut berbadai bagian utara dan dimasak dengan secara profesional. Meskipun daging naga keras yang biasanya tidak bisa dimakan, dengan direbus di dalam panci alkimia dalam waktu yang sangat lama, daging itu menjadi sangat empuk sampai bisa dipotong hanya dengan sendok…”

“Tidak, ayo kita rekomendasikan daging lemak besar raja salmon yang dimasak dengan ditumis ini. Ini merupakan makanan kebanggaan yang biasanya menggunakan romane-constantine terbaik untuk bermewah-mewahan…”

( Note: romane-constantine itu mungkin maksudnya adalah wine mahal romanee-conti. )

“Kalian memiliki reaksi yang cukup bagus. Mereka yang berkumpul di sini sebagian besar telah memakan berbagai macam makanan, jadi tidak ada reaksi baru yang muncul. Ini adalah scarlet ocean neroid yang memiliki rasa renyah, disajikan bersama dengan deadly heaven mash. Meskipun ini berbahaya dimakan oleh mereka yang memiliki level rendah, tapi sisa rasanya itu menyegarkan…”

Saat para bangsawan memberikan berbagai macam masakan untuk kami makan, Darkness dan Chris yang berada di tempat yang jauh dari kami, yang terkesan seperti mereka telah ditinggalkan, tercengang melihat kami.

“… Nee, Darkness, bukankah kau bermasalah akan dikerumuni oleh laki-laki jika menghadiri pesta ini?”

“U-Umm, pesta yang lain pasti akan seperti itu, tapi…”

Padahal dia sampai membawa Chris untuk melindunginya dari para pria, tapi karena tidak ada yang mendatanginya, Darkness merasa sedikit kesal.

Lalu, tatapan yang Darkness tuju itu adalah, ke arah para bangsawan yang menunjukkan ekspresi seperti pemilik binatang yang sedang memberi makan kepada binatang, yang sedang mengerumuni Megumin…

“Namamu Megumin ya, ayo silakan makan, silakan makan lagi. tidak perlu menahan diri!”

“Padahal tubuhmu kecil seperti ini, sebenarnya masuk ke mana makanan itu. Apa kau selapar itu? Masih ada banyak jika kau ingin tambah.”

“Melihat dia memakannya dengan lahap seperti ini, kita yang menyiapkan masakannya juga merasa enak ya. Seperti yang diduga putri dari keluarga Dustiness, mempunyai tamu yang memiliki selera yang baik.”

“Ya, aku kira Dustiness-sama tidak tertarik dengan pesta semacam ini, tapi ternyata aku salah paham. Aku tidak tahu ada cara menikmati makanan dengan seperti ini.”

Dan di sana, Megumin yang memakan seluruh masakan rekomendasi dengan sangat lahap.

Meskipun mungkin merasa buang-buang waktu jika dia mengekspresikan rasa makanan itu, Megumin yang terus memakan dengan lahap tiba-tiba terhenti saat ingin memakan suatu masakan.

Salah satu putri bangsawan yang dari tadi memperhatikannya dengan hangat, dengan tergesa-gesa mulai bertanya.

“A-Ada apa? Aku yang menyiapkan masakan itu, apa kau tidak suka dengan rasanya?”

Terhadap putri bangsawan yang bertanya dengan gugup itu, Megumin yang menelan makanan yang berada di mulutnya mengambil sesuatu dari dalam kantungnya.

“Tidak, karena masakan ini sangatlah nikmat, aku hanya berpikir haruskah aku membawanya pulang dan memberikannya kepada orang tua dan adikku… Ah, Darkness apa yang ingin kau lakukan!”

“Maaf, mereka ini adalah para petualang yang tidak mengetahui apa itu tata krama! Megumin, aku mohon, tahan dirimulah dan hanya makan saja tidak perlu dibawa pulang!”

Saat Darkness, yang wajahnya memerah, mencoba menghentikan Megumin yang ingin memasukkan masakan itu ke dalam sesuatu yang terlihat seperti tupperware, putri bangsawan yang menyiapkan masakan itu justru menunjukkan wajah yang senang.

“Tidak tidak, jika dia sangat menyukainya, aku juga akan merasa senang. Namun ini makanan yang tidak bisa tahan lama, jadi aku tidak menyarankanmu untuk membawanya pulang…”

“Aku akan meminta rivalku yang mengakuinya sendiri untuk membekukan makanannya, jadi tenang saja. Ngomong-ngomong, apa tidak masalah untukmu Darkness memperhatikanku seperti ini? Makanan enaknya akan habis loh?!”

Disadarkan oleh Megumin, mungkin teringat dengan tujuan awalnya, Darkness mulai terkejut.

Meskipun aku memang tenggelam dalam makanan itu, tapi Megumin yang memakan apa pun tanpa ragu dan mencoba membawa pulang makanan itu di hadapan semua orang, tampaknya merupakan rencana untuk menarik perhatian sekitar agar Darkness lebih leluasa untuk bergerak.

“Be-Benar juga! Kalau begitu aku akan menikmati makanannya juga! Aku juga tidak bisa meninggalkan kekasihku Chris sendirian, ya kan!”

Mengatakan itu, Darkness berbalik ke arah Chris…

“Seperti itukah, Chris-sama bekerja sebagai pencuri juga ya. Bekas luka yang ada di pipimu itu terlihat liar, luar biasa! Silakan silakan, aku menyarankan makanan ini!”

“Seperti itukah, jadi bukan berarti dia tunangan Dustiness-sama ya? Oh, aku berasal dari keluarga baronet, aku memiliki perbedaan status yang sangat jauh, jadi tidak perlu berbicara dengan sopan tidak masalah.”

( Note: baronet itu gelar bangsawan paling rendah lebih jelasnya di sini https://bit.ly/3xaw0XK )

“Aku berasal dari keluarga baron, putri ketiga! Yang jadi penerus keluargaku adalah kakakku, jadi ayahku mengatakan tidak masalah untukku tidak menikah dengan bangsawan lain…”

( Note: baron itu gelar bangsawan satu tingkat di atas baronet. )

“Chris-sama itu bagaimana ya, mempunyai banyak celah ya? Sampai bisa didekati oleh wanita yang lebih tua seperti ini.”

 

Entah kenapa Chris sangatlah populer.

 

Tapi Chris yang berpakaian seperti laki-laki memang terlihat tampan, tapi ini tidak mungkin.

Meskipun Chris menunjukkan ekspresi yang bermasalah menatap kami untuk meminta pertolongan, tapi jika ingin menyelidiki pesta ini, inilah waktunya.

“Jika ada masakan dan alkohol nikmat, tentu saja hiburan itu diperlukan, ya kan. Aku di sini akan menunjukkan trik pesta! Lihat, selembar sapu tangan yang aku keluarkan di sini…”

Lalu, Aqua yang mabuk, dengan suasana hati bagus, dengan tepat waktu mulai menunjukkan trik pesta.

Mereka para bangsawan, jadi mungkin karena mereka memiliki selera yang tinggi terhadap seni, terhadap Aqua yang mengeluarkan sapu tangan, mereka tidak mengharapkan apa pun dan hanya tersenyum saja.

Selagi Aqua mencoba untuk menarik perhatian, aku mendekati Darkness.

“Oi, bagaimana?”

“Kazuma, kah… Aku tidak membenci untuk diabaikan seperti ini, tapi jika tidak ada yang menemaniku seperti ini…”

Dengan sedikit tersipu, Darkness yang melihat ke arah Aqua yang menjadi pusat perhatian, mengatakan perasaannya yang sekarang itu.

“Kau sendiri yang meminta untuk mengalihkan perhatian! Aku menghampirimu untuk menanyakan apa bahan ilegalnya ada atau tidak!”

“Be-Benar juga, perlakuan seperti ini cukup menyegarkan, jadi aku lupa…! Aku tidak bisa menemukan bahan makanan ilegalnya dan aku tidak bisa mengetahuinya dari masakan yang sudah tidak berbentuk. Itu akan lebih mudah jika aku memeriksa dapurnya, tapi…”

Itu mudah jika hanya seperti itu.

“Baiklah, saat mereka sedang menarik perhatian, ayo kita menyelinap diam-diam.”

Meskipun mereka sedang menarik perhatian orang-orang, tapi jika bangsawan tinggi seperti Darkness tidak ada, mungkin akan ada yang mulai curiga.

Saat Darkness merasa bingung karena tangannya aku tarik, aku memanggil gadis bangsawan yang tampak seperti penyelenggara pesta ini.

“Maaf, tuan putri kami ingin pergi ke toilet, toiletnya ada di mana ya?”

“Ka-Kau, awas aja nanti…!”

Padahal aku sudah membuat alasan untuknya bisa meninggalkan pesta ini.

 

–Aku yang menggunakan skill sembunyi, selagi memegang tangan Darkness, tiba ke tempat yang tampak seperti dapur.

Yang berada di sana adalah para koki yang sedang sibuk bekerja, sekarang sepertinya mereka sedang mencoba membuat makanan penutup.

“… Naa, Darkness, ini seharusnya dapur, kan? Apa yang sebenarnya orang-orang ini lakukan?”

Melihat aktivitas koki itu aku dengan refleks bertanya.

“Mereka sedang membuat camilan aneh yang berasal dari negara jauh. Bahkan di antara para bangsawan, hanya sedikit saja yang mengetahuinya, camilan yang sangatlah langka, kau tahu?”

Meskipun Darkness telah menjawabnya dengan berbisik, tapi melihat sosok koki yang memasukkan obat mencurigakan selagi memberikan sihir kepada camilan yang terlihat seperti permen gula konpeito itu, daripada membuat camilan itu lebih terlihat seperti sedang melakukan eksperimen sihir.

( Note: permen konpeito https://bit.ly/39bHT7P )

“Tidak, camilan macam apa itu sebenarnya. Atau sebenarnya, obat yang ditaburkan di atas camilan itu aku pernah melihatnya di toko Wiz. Itu adalah potion yang akan meledak jika terbentur, kan!”

“Benar. Ini mungkin tidak dapat dipercaya, tapi camilan itu akan meledak di dalam mulutmu. Aku pernah mencobanya sekali, rasanya cukup menstimulasi…”

Makanan penduduk di dunia ini memanglah aneh.

“Naa, apa camilan itu diberitahu oleh orang yang memiliki rambut hitam sama sepertiku?”

Pamanku pernah mengatakan bahwa dulu ada permen populer yang meletup-letup di mulut.

“Oh, Kazuma juga mengetahuinya? Benar, mereka yang memiliki pertahanan kecil jika memakannya, mulutnya akan dalam keadaan gawat, tapi bangsawan yang memiliki level tinggi terkadang memakannya.”

Sepertinya memang berbeda dengan camilan yang aku tahu.

Tidak ada camilan yang meletup yang membahayakan jiwa.

… Lalu, saat kami melihat ke dalam dapur itu, kami melihat ada sangkar burung kecil di sana.

Apakah itu merupakan bahan makanan, saat aku melihatnya dengan baik-baik—


Part 4

 

“Lalu, saat para koki itu sedang lengah, kalian membawa pulang anak ini?”

Esok harinya, di ruang tamu mansion kami, Chris mengatakan itu selagi mengintip ke dalam sangkar burung.

Kami yang menemukan sangkar burung di dapur, membawa pergi sangkar burung tersebut dari pesta itu…

Megumin yang matanya berkilau bersamaan dengan Aqua selagi melihat sangkar burung itu,

“Apa ini yang dipanggil fairy itu? Aku baru pertama kali melihatnya.”

Peri yang berada di sangkar itu mengeluarkan suara kecil seakan seperti ingin berbicara.

 

–Ya, yang berada di dapur saat itu adalah peri.

Aku pikir karena dia ini bahan ilegal membuat orang menjadi adiktif, atau aku pikir dia adalah makhluk yang langka, tapi mau bagaimana pun itu tidak mungkin.

Kepada Darkness yang menyilangkan lengannya kebingungan apa yang harus dilakukan kepada peri yang telah diselamatkan,

“Umm, aku ingin bertanya dahulu, apa memakan fairy itu dilarang?”

Padahal aku hanya ingin memastikannya saja, tapi semua orang yang ada di sini terlihat terkejut.

“Apa pengangguran ini tiba-tiba kehilangan hati manusianya. Mencoba memakan dia yang imut seperti ini, bisa-bisanya kau berpikiran seperti itu.”

“Bu-Bukan…! Lagian, karena dia ada di tempat seperti itu, itu berarti seperti itu, ya kan?! Lalu jika memang dilarang, bukankah lebih baik untuk segera dituntut, aku berpikiran seperti itu!”

Terhadap penjelasanku, dengan wajah yang seperti ingin menangis, Darkness berkata,

“I-Ini tidak dilarang… Lagi pula sampai sekarang tidak ada yang mencoba memakan fairy, jadi seharusnya masih tidak ada peraturan yang melarangnya… Ba-Bagaimana ini, aku tanpa pikir panjang langsung membawanya pulang, ini akan menjadi gawat…”

Yah, jika tidak ada tindakan yang dilakukan sebelumnya, peraturan tidak akan muncul begitu saja.

Itu berarti tuan putri ini melakukan pencurian…

 

“Darkness tidak melakukan hal yang buruk.”

 

Dengan bermartabat dan wajahnya yang serius, Chris mengatakan itu dengan jelas.

Selagi merasa sedikit malu karena dilindungi oleh sahabatnya seperti itu, Darkness,

“Ti-Tidak, apa yang aku lakukan adalah menculik fairy. … Ya, aku akan berbicara kepada penyelenggara pesta karena aku telah mencuri anak ini. Setelah itu aku akan bernegosiasi apakah dia apakah ingin menjual anak ini atau tidak.”

Mengatakan itu, di hadapan Darkenss yang mulai berdiri dari sofanya, ada Chris yang berdiri juga dengan wajah yang marah.

“Ini bukanlah hal yang buruk, jadi kau tidak perlu melakukan hal itu! Meskipun keluarga Darkness itu bangsawan tinggi, tapi mereka tidak mempunyai banyak uang, kan, apa jadinya jika dia mematok harga tinggi!”

“Ke-Keluargaku tidak sebegitu miskinnya! Terlebih, seorang crusader yang melayani dewa melakukan pencurian itu merupakan tindak kejahatan yang besar. Aku akan mengungkapkan dosaku dan meminta maaf kepada Eris-sama…”

Terhadap Darkness yang memejamkan matanya, Chris memukul-mukul dadanya dan mengatakan,

“Eris-sama akan memaafkanmu, Eris-sama pasti akan sangat memaafkanmu! Darkness keras kepala!”

“Ada cerita turun-temurun bahwa Eris-sama itu dewi yang serius, mencuri tetap mencuri, tidak mungkin aku akan dimaafkan, ya kan!”

Lalu, mungkin karena dia tidak tahan melihat mereka berdua bertengkar,

“Kalau begitu, aku yang merupakan dewi, akan memaafkan dosa Darkness menggantikan Eris.”

Selagi Aqua mengatakan itu dengan tersenyum, mereka berdua yang bertengkar mulai memberitahukan Aqua dengan baik.

“Hey Aqua, apa kau memanggil dirimu seorang dewi lagi! Jika kau mengatakan hal seperti itu, kau akan terkena hukuman, kau tahu!”

“Kenapa sih!”

Terhadap Darkness yang dadanya dipukul-pukul tidak hanya oleh Chris, bahkan oleh Aqua juga,

“Apa boleh buat, jika Darkness ingin pergi meminta maaf, kalau begitu akan aku temani. Aku akan merapalkan sihir di belakang Darkness, jadi jangan ragu untuk melakukan negosiasinya.”

“Itu bukanlah melakukan negosiasi, tapi memberikan ancaman, Megumin jaga rumah saja!”

Meskipun mereka berempat mulai membuat keributan, aku membungkuk di hadapan sangkar burung itu.

Peri yang berada di dalam sangkar itu, tidak ketakutan meskipun dia terkurung, justru malah melihat ke arahku dengan rasa penasaran.

Aku ingin mencoba membuka sangkar itu karena berpikir bahwa itu berat untuknya dikurung di tempat seperti itu, namun,

“…?! XXXX–!”

Dengan suara yang kecil tidak terdengar, peri itu menggelengkan kepalanya selagi meneriakkan sesuatu.

Mungkin dia mengerti bahwa suaranya tidak terdengar, peri itu mencoba memberitahukan sesuatu dengan memberikan isyarat.

Memeluk dirinya sendiri seakan mencoba melindungi tubuhnya sendiri, lalu menunjuk berkali-kali ke suatu tempat…

Saat aku melihat ke arah peri itu menunjuk, di belakang sofa ada Chomusuke yang ditunjuk oleh peri itu.

… Aku mengerti, bagi peri dunia luar itu penuh dengan bahaya, di dalam sangkar itu justru lebih aman, kah.

Saat aku berbalik dan menahan Chomusuke agar dia tidak menyerangnya,

“Permisi. Apa Dustiness-sama ada di sini?”

Sepertinya dia terus mengetuk pintu namun tidak ada jawaban.

Di mansion yang masih berisik ini, penyelenggara dari pesta semalam, mengintip, dengan wajah yang merasa tidak enak, ke dalam.

 

“—Memakan fairy, bahkan kami tidak akan melakukan hal itu, kau tahu! Anak ini salah satu dari koki!”

Melihat dengan jelas peri itu berada di dalam sangkar, saat Darkness menjelaskan situasinya, dia mulai marah.

Selagi Darkness berlutut dan membungkukkan badannya, aku dan Chris mencoba membantunya.

“Dia tidak berniat buruk, dia hanya pernah melihatnya dalam mimpi sebagai seorang tuan putri dan hanya tertarik dengan peri itu saja. Aku akan memarahi tuan putri maling ini, jadi mohon jangan mengambil langkah hukum…”

“Da-Darkness hanya ingin mencoba menyelamatkan fairy yang tertangkap, itu saja! Meskipun dia terlihat serius dan tegas, tapi sebenarnya dia gadis yang baik dan memiliki nama yang imut!”

Meskipun terhadap aku dan Chris yang mencoba membantunya, tapi entah kenapa wajah Darkness memerah dan seperti ingin menangis,

“… Benar juga ya, memasaknya juga sudah selesai jadi tidak ada kerugian apa pun, fufufu, Dustiness-sama itu ternyata gadis yang imut seperti ini, fufufu…!”

Tidak tahu kenapa dia harus marah, gadis bangsawan itu menatap rendah Darkness dan mulai tertawa senang.

Di sisi lain, Darkness mengepalkan tangannya dan bahunya mulai gemetar…

“Apa kau sudah mengetahui kelemahanku. Apa yang akan terjadi denganku di pesta selanjutnya…”

Saat aku pikir penghinaan terhadapnya mulai bertambah, tapi dia yang mulai terengah-engah dengan matanya yang berlinang membuatku berpikir bahwa dia sudah tidak tertolong lagi.

Lalu, setelah gadis bangsawan itu memastikan Chomusuke yang aku peluk, dia mulai membuka sangkar burungnya.

Peri yang telah dilepaskan itu terbang ke arah Darkness yang masih berlutut, dan membisikkan sesuatu ke telinganya.

“Ah…”

Meskipun aku tidak tahu apa yang dia katakan, tapi dilihat dari Darkness yang merasa senang, mungkin peri itu berterima kasih kepadanya.

Peri itu lalu mulai mendarat di bahu Chris dan mulai berbisik.

“Eh?! Tidak, itu, umm, te-tenang saja, tentang hal itu rahasia ya.”

Lalu, entah kenapa Chris yang dibisiki mulai panik.

“Ada apa denganmu tiba-tiba Chris? Apa yang peri itu katakan?”

Fairy yang sensitif dengan hati makhluk hidup bisa melihat melalui sifat manusia. Mungkin Chris memikirkan sesuatu yang buruk.”

“Bukan, dia hanya bertanya apa tidak masalah untukku bermain di sini, hanya merasa cemas seperti itu!”

Terhadap Chris yang tergesa-gesa, Darkness mulai mengerutkan keningnya.

“Naa, Chris, kau terlihat sering bepergian ke sana kemari, kenapa sampai fairy ini mencemaskanmu bermain? Tidak bisakah kau sedikit lebih… Ah, apa yang kau lakukan!”

“Meskipun aku terlihat hanya bermain-main, tapi meskipun begitu aku cukup bekerja keras, kau tahu! Demi dunia, demi orang-orang, bahkan saat orang sedang tidur!”

Chris mulai marah selagi menduduki paha Darkness yang masih sedang berlutut.

Melihat mereka berdua dengan tersenyum, selagi memegang sangkar burung putri bangsawan itu,

“… Baiklah, karena koki kami sudah ditemukan dengan selamat seperti ini, aku akan pulang ya. Aku telah berhasil meminjamkannya ke Dustiness-sama, jadi bagiku itu saja sudah cukup.”

Mengatakan itu, dia memberikan isyarat ‘sini-sini’ kepada fairy itu, dan mencoba pergi dari tempat ini.

 

–Kepada putri bangsawan itu, Aqua berkata.

“Nee, anak ini kecil seperti ini, bagaimana cara dia memasak itu membuatku penasaran.”

Yang berada diujung tatapannya itu, peri, yang sekali lagi pindah ke bahu Darkness, sedikit memiringkan kepalanya.

“… Itu rahasia perusahaan. Ka-Kalau begitu, Dustiness-sama, kami…”

“Oh iya, kalau tidak salah kau mengatakan bahwa anak ini adalah koki ya. Padahal dia tidak bisa memegang wajan penggorengan, apa mungkin dia menggunakan sihir memasak?”

Saat gadis bangsawan dengan tergesa-gesa ingin mencoba pergi, Megumin mulai bertanya dengan penasaran.

Lalu, seakan-akan seperti menjawab pertanyaan itu, peri itu mulai berbisik ke telinga Darkness…

“Mandi katamu?! Fairy yang polos disuruh mandi, lalu air bekas berendamnya–…”

“Perhatikan cara bicaramu! Jika hanya mengatakannya seperti itu, kami terdengar seperti sekumpulan orang mesum! Mohon gantilah perkataanmu dengan kuah dari fairy! Sisik yang terdapat pada sayap fairy itu diperjualbelikan dengan harga tinggi sebagai bumbu dengan kualitas tinggi!”

Terhadap dua gadis bangsawan yang wajahnya mulai memerah, aku menanyakan sesuatu yang membuatku penasaran.

“Kecurigaan menggunakan bahan ilegal sudah terjawab. Perlakuan terhadap fairy di negara ini itu seperti apa? Contohnya seperti apa ada sesuatu yang sama seperti hak asasi manusia.”

Benar, meskipun dia bilang peri itu dipekerjakan sebagai koki, tapi penampilan peri itu terlihat seperti gadis yang telanjang bulat.

Gadis bangsawan yang mendengar itu, wajah dan seluruh tubuhnya terkaku.

Lalu, mungkin karena pahanya diduduki oleh Chris sebelumnya, Darkness dengan goyah mencoba untuk berdiri.

“… Fairy itu polos yang tidak mengetahui penampilan seperti itu dan tidak mencurigai manusia, jadi dia diperlakukan sama seperti anak kecil. Dengan kata lain, daripada seorang pekerja ini lebih seperti, seorang gadis yang masih sangat muda disuruh untuk mandi, lalu air bekas berendamnya diperjualbelikan…”

“Ah, dia melarikan diri! Seperti yang aku duga, Darkness tidaklah salah, aku tidak akan pernah memaafkan tuan putri ini! Aku akan menghukumnya!”

“Bukankah gadis bangsawan itu sangatlah mesum!”

Saat Chris dan Megumin mencoba untuk mengejar gadis bangsawan yang melarikan diri itu,

“Tu-Tunggu sebentar, aku juga ikut… Ka-Kakiku…! Ah….!”

Terhadap Darkness yang kakinya masih belum pulih, selagi memakai sepatu haknya, Aqua,

“Chris tidak biasanya marah ya. Padahal kepribadianmu terlihat berkebalikan dengan Darkness, tapi kalian sungguh terlihat akrab ya.”

“Benar juga, Darkness yang kaku dan Chris yang terlihat seperti orang yang bebas, bagaimana kalian bisa saling kenal itu membuatku penasaran. Padahal tuan putri dan pencuri itu orang yang paling jarang ketemu.”

Lalu, terhadap pertanyaan kami itu, Darkness menyerah untuk mengejar dan mulai duduk di atas karpet…,

“Pertemuan kami, kah… Benar juga, aku sudah bersama dengan Chris untuk waktu yang lama, tapi jika dipikirkan lagi, pertemuan kami terlalu sempurna…”

Darkness mengatakan itu dan mulai tertawa kecil.

“Itu saat aku masih menjadi petualang. Aku mencoba mencari anggota party di papan pemberitahuan, tapi hanya karena seranganku sedikit tidak ada yang mendarat membuatku susah untuk mendapatkan rekan berpetualang, aku yang sedang dalam keadaan bermasalah seperti itu, pergi ke gereja Eris dan berdoa setiap hari berharap untuk mendapatkan rekan, namun…”

“Aku tidak akan memaafkanmu melebih-lebihkan cerita seperti itu. Bukan sedikit, tapi seranganmu itu benar-benar tidak mendarat, ulangi lagi.”

Darkness yang malu selagi mengabaikan perkataanku,

“Saat itu malam yang dingin. Saat perjalanan pulang dari gereja, tiba-tiba ada yang melakukan steal kepadaku, isi dompetku dirampok. Yang melakukan steal itu adalah Chris.”

Mengatakan itu, Darkness menatap ke kejauhan dengan bernostalgia…

“Chris anak yang nakal ya. … Aku mengerti, Chris yang bermasalah dengan keuangan mencoba menipu Darkness yang memiliki kekuatan tuan putri ya.”

“Tidak, dompetnya yang direbut itu untuk mengajak bertanding sama seperti saat lalu dia mengajariku skill, aku yakin seperti itu.”

Saat aku dan Aqua mengatakan apa yang ada dalam pikiran kami,

“Chris yang merebut dompetku dengan tertawa senang berkata, ‘Nona kultus Eris yang beriman. Apa kau ingin bertanding denganku? Yang kau pertaruhkan adalah dompet ini. Lalu yang aku pertaruhkan adalah…’ tidak membiarkannya berbicara sampai akhir, aku memanggil orang-orang sekitar dan menangkap Chris.”

“Oi.”

Aku secara refleks bereaksi, lalu selagi Darkness tersenyum masam,

“Dia tiba-tiba mencuri dompetku, jadi itu reaksi yang normal, kan? Lalu Chris, ‘Kau salah paham, ini yang disebut event bergabung ke dalam party…!’ selagi mengatakan perkataan yang tidak jelas seperti itu dia dibawa ke kantor polisi, setelah setiap kali dia muncul di hadapanku, dia selalu tertangkap setiap kali dia melakukan steal…”

Bukankah itu karena Chris hanya ingin mencoba mendekatimu saja…

“Chris yang tidak jera, suatu hari berkata kepadaku, ‘Sebagai pengikut dewi Eris yang mencintai keadilan, aku akan membuatmu menjalani kehidupan baru. Bentuklah party bersama denganku untuk sementara.’ seperti itu. Lalu Chris, ‘Ini berbeda dengan event yang aku harapkan…’ menggumamkan sesuatu yang tidak jelas seperti itu.”

“Aku mengerti. Lalu itu membuka hati Darkness, dan dia menjadi gadis baik seperti sekarang ini ya.”

“Bagaimana ya, aku mengerti bahwa Chris telah mengalami hal yang berat semenjak dari dulu.”

Chris bergabung menjadi anggota party berperan seperti pengasuh Darkness, pasti dia telah mengalami hal yang berat.

Tapi ada satu hal yang membuatku penasaran.

“… Kenapa Chris sampai seperti itu ingin berteman dengan Darkness?”

Lalu, gumamanku itu terhapuskan dengan suara pintu yang terbuka dengan kencang.

“Darkness! Tuan putri itu melarikan diri ke mansionnya sendiri, bantulah aku! Saat aku mencoba mengejarnya, penjaga gerbangnya mengatakan, ‘Warga biasa mana mungkin diperbolehkan masuk ke dalam mansion bangsawan, ya kan?’ ditertawai seperti itu!”

“Ini juga merupakan saingan dari kekuatan tuan putrimu! Darkness yang hanya keluarganya saja yang bagus, ini giliranmu!”

“Jangan mengatakan hanya keluargaku saja yang bagus! … Ya ampun, apa boleh buat…”

Lalu, terhadap mereka berdua, Darkness mulai berdiri selagi mengatakan itu—

“Pertama aku akan menerobos masuk dari depan. Lalu Chris seperti biasanya…”

“Menahannya dengan bind ya kan! Ini mengingatkanku saat kita pergi berpetualang berdua ya… Saat lalu, setelah melakukan itu, sebelum bind-nya itu terlepas, kita akan memukuli monster itu sekuat tenaga…”

Terhadap perkataan itu, Darkness tersenyum kecil.

“Sekarang ada semua orang, aku bisa melakukan apa pun. Ayo kita segera selesaikan ini! Mengeksploitasi fairy untuk membuat kuah, secara moral itu benar-benar merupakan tindak kejahatan! Lalu, kita akan menangkap gadis kriminal itu–!”

“—Ayo berangkat!”

Selagi tertawa dengan senang, Chris meninju dengan kuat ke atas—

1 thoughts on “KONOSUBA YORIMICHI Volume 2 Chapter 6

Tinggalkan komentar